Kamis, 05 November 2015

tugas softkill etika bisnis (iklan XL)


ETIKA BISNIS
(IKLAN DAN PROMOSI XL)

                                                NAMA                        : RIFY FADLIN ANTHONY
                                                KELAS                       : 4EA02
                                                NPM                           : 16212366












Universitas Gunadarma
Fakultas Ekonomi



BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Di era sekarang banyak perusahaan yang melakukan promosi seperti: media cetak, baliho, media elektronik,televisi dan masih banyak lagi. Promosi merupakan satu variabel didalam marketing mix yang sangat penting dilaksanakan oleh perusahaan dalam pemasaran produk atau jasanya. Jenis promosi atau promosional mix menurut William J. Stanton dalam Basu Swasta dan Irawan (1990:349) adalah kombinasi strategi yang paling baik dari variabel-variabel periklanan, personal selling, dan alat promosi yang lain.ada pula yang mempromosikan dengan cara tidak lazim atau tidak beretika.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Iklan XL
      Banyak sekali iklan di indonesia yang melanggar etika periklanan baik iklan media maupun televisi.salah satunya adalah iklan Provider XL (Menggunakan kata TERMURAH).
        Seharusnya iklan ini tidak menggunakan kata TERMURAH, karena kata-kata yang berawalan “Ter, paling, nomer satu, top” ini bentuk iklan yang tidak beretika karna isi iklan dalam bentuk bahasa dan bisa berpreseden fitnah terhadap produk yang lain.Selain itu pada iklan XL ini mereka memakai kata “GRATIS” yang berkonotasi tanpa bayar, karena sebenarnya konsumen harus membayar biaya-biaya yang lain.XL Menggebrak riuhnya perang tarif dengan Endorser monyet.fungsi utamanya sebagai stopping power. Apakah tidak kontraproduktif? Menggunakan endorser perempuan cantik atau lelaki ganteng sebagai bintang iklan sudah jamak dilakukan oleh para pengiklan. Tapi, menampilkan binatang sebagai endorser, mungkin boleh dibilang baru di dunia periklanan Indonesia. Gaya inilah yang dilakukan operator seluler XL ketika mempromosikan produk prabayarnya.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kritik dan Saran
      Janganlah membuat iklan dan promosi yang tidak lazim atau tidak beretika.bisa juga iklan yang dibuat bisa menyinggung perusahaan lainnya.bikin promosi yang beretika dan diterima oleh orang-orang tanpa menyinggung perusahaan lain.

REFRENSI



Tidak ada komentar:

Posting Komentar