Kamis, 20 November 2014

kasus kemiripan produk

MAKALAH
PRILAKU KONSUMEN




Disusun oleh

NAMA            : RIFY FADLIN ANTHONY
KELAS           : 3EA02
NPM               : 16212366    
                                               
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA



     BAB I
PENDAHULUAN

1.1 latar belakang masalah
                
       Globalisasi pasar ditandai dengan adanya perdagangan bebas antara produsen dan konsumen baik dalam negeri maupun luar negeri . produk-produk yang ditawarkan dalam perdagangan bebas begitu beragam sehingga menyulitkan para produsen dalam merebut pangsa pasar, salah satu contohnya adalah produk-produk makanan,minuman,pakaian, elektronik dan sebagainya. Konsumen terkadang bingung dalam memilih merek sehingga yang akan dijadikan pertimbangan konsumen adalah ekuitas merek tersebut. Produsen sebagai pembuat barang harus menyadari bahwa produk merupakan benda mati , sedangkan  yang memberi arti penting dari suatu produk adalah merek, sehingga suatu merek sangat penting untuk dikelola sehingga para konsimen akan selalu loyal akan produk tersebut.  Merek memiliki kemampuan sehingga tanda yang dapat.membedakan  hasil perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lain di dalam pasar baik untuk barang atau jasa yang sejenis maupun yang tidak sejenis.
            Fungsi merek tidak hanya sekedar untuk membedakan suatu produk dengan produk yang lain, melainkan juga berfungsi sebagai aset perusahaan yang tidak ternilai harganya, khusus nya untuk merek-merek yang berpredikat terkenal. Perusahaan dalam memperkenalkan produksi suatu barang yang diproduksinya harus menggunakan merek, merek mempunyai peranan yang sangant penting bagi pemilik suatu produk hal ini disebabkan oleh fungsi merek itu sendiri untuk membedakan suatu barang atau jasa dengan barang dan atau jasa lainnya yang mempunyai kriteria dalam kelas barang dan atau jasa sejenis yang diproduksi oleh perusahaan yang berbeda. Membangun loyalitas konsumen , melalui merek-merek dapat dilakukan melalui dengan cara melakukan strategi pemsaran berupa pengembangan produk kepada masyarakat  pemakai atau kepada masyarakat konsumen. Dimana kedudukan suatu merek dipengaruhi oleh baik atau tidaknya mutu suatu braang yang dihasilkan oleh perusahaan yang dimiliki merek tersebut.

                     BAB II
PEMBAHASAN

KASUS KEMIRIPAN ANTARA PRODUK OREO DAN ORIORIO

kemiripan suatu merek produk bukan hal yang sulit kita jumpai sehari-hari. Banyak sekali merek-merek memiliki kesamaan bentuk warna ciri dan sebagainya.tentunya kemiripan merek biasanya karena dengan membentuk merek yang mirip dengan suatu merek yang terkenal yang banyak dipilih masyarakat akan mendompleng jumlah penjualan produk.apakah hal ini dapat dibenarkan dalam hukum,pertanyaan tersebut akan terjawab dengan melihat contoh kasus kemiripan OREO dan ORIORIO
terkait kemiripan merek keduanya, dalam undang-undang nomor 15 tahun 2001 telah pula diatur ketentuan merek sedemikian rupa dalam pemeriksaan pendaftaran merek untuk mencegah hal tersebut terjadi, namun pada praktiknya masih sering muncul beberapa masalah dalam pemeriksaan merek yang menyebabkan adanya kesamaan atau kemiripan merek.

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMIRIPAN DALAM MEREK
           
     Merek dapat berfungsi sebagai gambaran jaminan kepribadian (individual) dan reputasi barang atau jasa hasil usahanya tersebut sewaktu diperdagangkan.salah satu masalah yang sering di hadapi yaitu tentang pemalsuan merek dan kemiripan dalam merek. Pemalsuan merek merupakan penggunaan tanda yang berupa gambar,nama,kata-kata,huruf-huruf,angka-angka,susunan warna , atau kombinasi dari unsur-unsur yang memiliki kesamaan pada pokoknya dan keseluruhannya yang digunakan dalam kegiatan perdagangan barang atau jasa.faktor-faktor yang menyebabkan suatu merek memiliki kemiripsn dengan produk yang lain yaitu:
1.      Mengangkat nilai jual suatu barang dengan meniru produk lain yang sejenis untuk mendapatkan keuntungan besar.
2.          Lemahnya aturan mengenai merek dalam hal ini undang-undang nomor 15 tahun 2011 tentang merek khususnya penafsiran terhadap pasal 6 syat 1 sehingga memberikan kesempatan kepada setiap orang atau badan usaha untuk meniru produk lain sejenis.
3.      Lemahnya kesadaran untuk mendaftarkan merek hasil karya atau produksi.
4.      Lemahnya kesadaran hukum masyarakat untuk menghargai merek hasil karya orang lain.

BAB III
KESIMPULAN

Sebagai konsumen kita pastinya telah menjumpai berbagai merek produk-produk yang merupakan kebutuhan kita sehari-hari dari mulai produk makanan, minuman, kebersihan, peralata, elektronik dan banyak lainnya yang bisa diktakan kita tidak terlepas dari produk dan merek. Kita juga disajikan banyak pilihan merek dengan variasi ciri dan kualitas yang melekat didalamnya, bahkan kita jumpai beberapa diantaranya memiliki kesamaan atau kemiripan merek dalam tulisan,kemasan, dan bentuknya. Sehingga para konsumen harus lebih teliti dalam hal memilih produk makanan. Yang banyak kita jumpai di toko-toko tersebut.

DAFTAR PUSTAKA




Rabu, 19 November 2014

segmentasi

MAKALAH
PRILAKU KONSUMEN
(SEGMENTASI)


Disusun oleh

NAMA            : RIFY FADLIN ATHONY
KELAS           : 3EA02
NPM               : 16212366
                                               

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA

      


       BAB I
PENDAHULUAN

1.1  latar belakang masalah

Pada hakekatnya setiap perusahaan yang menjual barang dan jasa hendaknya perlu melakukan segmentasi pasar market segmentation. Lalu timbul suatu pertanyaan. Apa definisi atau pengertian segmentasi pasar (market segmentation)? dan apa pula tujuan segmentasi pasar (marketing segmentation) itu? Morrison memberikan definisi atau pengertian tentang market segmentation (segmentasi pasar) dengan mengatakansebagai berikut : “Market segmentation is the division of the overall market for a service into groups with common characteristics” Atau dalam terjemahan bebasnya (bahasa Indonesia) dikatakan bahwa segmentasi pasar (market segmentation) merupakan pembagian dari keseluruhan pasar untuk suatu pelayanan dalam kelompok-kelompok dengan karakteristik umum. Segmentasi pasar (marketing segmentation) merupakan suatu langkah awal pemasaran (marketing) untuk membagi-bagi berbagai macam konsumen yang ada di pasar dan memilih salah satu bagian dari segmen tersebut yang akan dijadikan target pemasaran (Marketing Target). Yang dimaksud dengan target pemasaran (Marketing Target) di atas adalah jenis konsumen yang dipilih merupakan tujuan pemasaran (marketing goals) paket outbound tour. Tujuan utama segmentasi pasar (Market Segmentation) adalah untuk merangsang semua pelanggan yang berpotensial. Pemasaran (marketing) yang tidak memiliki target adalah sia-sia, karena ada banyak kelompok pelanggan yang mungkin tidak tertarik untuk membeli jasa yang dijual. Inti dari suatu pemasaran (marketing) yang baik adalah mengambil satu segmen yang paling menarik dalam pelayanan yang spesifik dan mengaplikasikan unsur-unsur pemasaran terhadap segmen tersebut. Segmentasi (segmentattion) mencakup beberapa analisis sebagai berikut, segmen pasar (market segment) mana yang menjadi target pasar (market target)? Apa yang pelanggan inginkan dari jenis pelayanan yang dijual? Bagaimana cara


BAB II
PEMBAHASAN


SEGMENTASI PASAR

Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi suatu pasar menjadi kelompok-kelompok pembelian yang berbeda yang memiliki kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang berbeda yang mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang berbeda. Segmentasi pasar juga dapat diartikan sebagai proses pengidentifikasian dan menganalisis para pembeli di pasar produk, menganalisis perbedaan antara pembeli di pasar.

FAKTOR PENETAPAN
Dalam penetapan segmentasi pasar, terdapat beberapa hal yang menjadi dasarnya yaitu:
Dasar–dasar segmentasi pasar pada pasar konsumen
·         Variabel geografi
Variabel tersebut, antara lain: wilayah, ukuran daerah, ukuran kota, dan kepadatan iklim
·         Variabel demografi
Variabel tersebut, antara lain: umur, keluarga, siklus hidup, pendapatan, pendidikan, dll.
·         Variabel psikologis
Variabel tersebut, antara lain: kelas sosial, gaya hidup, dan kepribadian.
Variabel tersebut, antara lain: manfaat yang dicari, status pemakai, tingkat pemakaian, status kesetiaan dan sikap pada produk.

Dasar–dasar segmentasi pada pasar industri
·         Tahap 1, yaitu menetapkan segmentasi makro, yakni pasar pemakai akhir, lokasi geografis, dan banyaknya langganan.
·         Tahap 2, yaitu sikap terhadap penjual, ciri–ciri kepribadian, kualitas produk, dan pelanggan.
SYARAT
Ada beberapa syarat segmentasi yang efektif, yaitu:
·         Dapat diukur
·         Dapat dicapai
·         Cukup besar atau cukup menguntungkan
·         Dapat dibedakan
·         Dapat dilaksanakan

TINGKAT
Pembelian mempunyai kebutuhan dan keinginan yang unik. Setiap pembeli, berpotensi menjadi pasar yang terpisah. Oleh karena itu segmentasi pasar dapat dibangun pada beberapa tingkat yang berbeda.
·         Pemasaran massal
  • Pemasaran massal berfokus pada produksi massal, distribusi massal, dan promosi massal untuk produk yang sama dalam cara yang hampir sama keseluruh konsumen.
  •  Pemasaran segmen menyadari bahwa pembeli berbeda dalam kebutuhan, persepsi, dan perilaku pembelian.
  •  Pemasaran ceruk  (marketing niche) berfokus pada sub-group di dalam segmen-segmen. Suatu ceruk adalah suatu grup yang didefiniskan dengan lebih sempit.
  •  Pemasaran mikro  Praktik penyesuaian produk dan program pemasaran agar cocok dengan citarasa individu atau lokasi tertentu. Termasuk dalam pemasaran mikro adalah pemasaran lokal dan pemasaran individu.


MANFAAT
Manfaat dari segmentasi pasar adalah:
·        Penjual atau produsen berada dalam posisi yang lebih baik untuk memilih kesempatan-kesempatan pemasaran.

 Penjual atau produsen dapat menggunakan pengetahuannya terhadap respon pemasaran yang berbeda-beda, sehingga dapat mengalokasikan anggarannya secara lebih tepat pada berbagai segmen.


BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
Pada dasarnya segmentasi pasar merupakan kegiatan membagi suatu pasar menjadi kelompok-kelompok pembelian yang berbeda yang memiliki kebutuhan, karakteristik, atau perilaku berbeda yang mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang berbeda.
Pembelian mempunyai kebutuhan dan keinginan yang unik. Setiap pembeli, berpotensi menjadi pasar yang terpisah. Oleh karena itu segmentasi pasar dapat dibangun pada beberapa tingkat yang berbeda.

DAFTAR PUSTAKA