Jumat, 30 Mei 2014

biodata lionel messi

Nama Lengkap:Lionel Andres Messi (La Pulga)
Tempat Lahir:Rosario, Argentina
Tanggal Lahir:24 Juni 1987 (26 Tahun)
Kebangsaan:argentina
Klub:barcelona
Posisi:Penyerang
No Punggung:10
Tinggi:169 cm

Lionel Andres Messi lahir di Rosario, Argentina, pada 24 Juni 1987. Pemain tim nasional Argentina bertinggi 169 cm itu saat ini bermain di La Liga bersama Barcelona. Di usianya yang masih 21 tahun, Messi dianggap sebagai salah satu talenta terbaik Argentina.

Mantan pemain legendaris sekaligus pelatih tim nasional Argentina, Diego Maradona, mengatakan bahwa Messi adalah suksesor dirinya. Messi sendiri kerap dibanding-bandingkan dengan pemain yang membawa Argentina menjuarai Piala Dunia 1986 itu.

Messi mengawali karir sepak bola profesional pertamanya bersama Barcelona setelah sebelumnya sempat bergabung dengan tim junior Newell's Old Boys. Debut Messi bersama Barcelona adalah pada musim 2004-2005 dan mencatat rekor sebagai pemain paling muda yang bermain dan mencetak gol di La Liga.

Pada musim pertamanya di Barcelona, Messi turut mengantar El Barca menjuarai La Liga, dan musim berikutnya meraih gelar ganda yaitu La Liga dan Liga Champions. Pada musim 2006-2007, Messi mencetak hattrick ke gawang Real Madrid pada pertandingan 'el classico' dan mencetak 14 gol dalam 26 pertandingan.

Di tim nasional Argentina, Messi memenangi gelar juara Piala Dunia Junior 2005 dan pada 2008 menjuarai Olimpiade di Beijing. Bersama Tim Tango senior, Messi melakoni debutnya pada 17 Agustus 2005 saat berusia 18 tahun 54 hari.




menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat


menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat luas

Kata pengantar
Puji syukur saya panjatkan atas kehadhirat  Allah SWT , karena atas rahmat dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu dan yang berjudul “menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat luas”  makalah ini berisikan tentang kemandirian bangsa indonesia sebagai upaya meningkatkan ketahanan nasional  . makalah ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang bangsa indonesia  dalam meningkatkan ketahanan nasional. Saya menyadari bahwa makalah yang saya buat ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangan. Oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak dan pembaca  dapat membantu dalam penyempurnaan makalah ini.
Akhir kata, saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala pekerjaan kita. Amin.

Depok 30 mei 2014
      Penyusun


BAB I
PENDAHULUAN
I.I  Latar belakang
Fenomena banyaknya pengangguran yang semakin meningkat tiap harinya menjadi salah satu masalah sosial yang membutuhkan penyelesaian. Sedikitnya lapangan pekerjaan yang ada saat ini, menjadi alasan utama bertambahnya angka pengangguran di negara ini. Ditambah lagi beberapa pabrik atau industri yang banyak merumahkan karyawannya karena mengalami kebangkrutan.
Kondisi ini dapat dikurangi jika kita berusaha menciptakan lapangan pekerjaan. Untuk itu semua masyarakat khususnya kalangan mahasiswa yang memiliki kreatifitas dan bekal ilmu yang telah diperolehnya di dunia perkuliahan, sebaiknya memiliki mental untuk berwirausaha dibanding menggantungkan diri dengan berburu pekerjaan bersama jutaan pengangguran yang juga mencari kerja.
Belakangan ini banyak pihak yang menyelenggarakan seminar, workshop maupun pelatihan dan pengembangan motivasi berwirausaha di kalangan mahasiswa. Tujuannya untuk mendorong para mahasiswa untuk menciptakan pekerjaan bukan mencari pekerjaan. Untuk menumbuhkan motivasi berwirausaha dibutuhkan informasi mengenai keuntungan dalam berwirausaha, agar para pencari kerja mengubah pola pikirnya untuk membuka lapangan kerja. Berikut beberapa keuntungan yang dapat memotivasi Anda untuk memulai bisnis


I.2 perumusan masalah
        I.            Bagaimana cara menciptakan lapangan pekerjaan yang bermanfaat bagi masyarakat luas?
     II.            Bagaimana cara menanggulangi masyarakat yang kurang berpendidikan untuk bekerja?
   III.            Apakah peran wirausaha dalam perekonomian nasional?

1.3 Tujuan
        I.            Memenuhi tugas matakuliah pendidikan kewarganegaraan
     II.            Untuk memberi wawasan atau informasi bagi pembaca
   III.            Memberikan motivasi bagi pembaca

Pembahasan
1). Bagaimana cara menciptakan lapangan pekerjaan yang bermanfaat bagi masyarakat luas
Kelebihan berwirausaha juga bermanfaat bagi masyarakat, karena secara otomatis ilustrasi motivasi berwirausaha bagi mahasiswa 250x128 Motivasi Berwirausaha di Kalangan MahasiswaAnda membantu para pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan. Hal itu juga akan memberikan keuntungan social bagi Anda, karena masyarakat yang telah Anda bantu mendapatkan lapangan kerja akan menghargai keberadaan peran Anda sebagai seorang pengusaha, bukan hanya sebagai mahasiswa biasa yang sering dipandang sebelah mata.
Masih banyak lagi keuntungan yang dapat Anda peroleh dengan berwirausaha, untuk itu para mahasiswa bisa mulai bekerja keras untuk menumbuhkan jiwa berwirausaha mulai dari sekarang. Kesuksesan entrepreneur muda dapat dijadikan sebagai bukti, bahwa mahasiswa pun dapat sukses dengan bisnisnya. Tentukan bisnis Anda sekarang dan salam sukses.

2). Bagaimana cara menanggulangi masyarakat miskin untuk memperoleh pekerjaan

Penanggulangan penduduk miskin merupakan upaya untuk mengubah suatu keadaan atau kondisi masyarakat yang standar hidupnya sangat rendah pada kondisi yang lebih baik dalam artian ekonomi, sosial-budaya dan politik. Hal ini berarti menyangkut usaha-usaha pertumbuhan modal, tanaga kerja berkualitas, kesempatan kerja, perkembangan teknologi, baik yang bersifat fisik maupun non fisik.

Menurut Nasikun (1986) kerangka kebijakan pembangunan yang paling efektif untuk mengatasi kemiskinan yaitu suatu kerangka yang secara seimbang mengakomodasikan tujuan peningkatan pertumbuhan ekonomi di satu pihak dan pemertaan hasil-hasil pembangunan melalui program-program pembangunan yang bersifat distributif di lain pihak. Kerangka tersebut harus mengan­dung perpaduan yang serasi antara peningkatan dan pemantapan program- program pembangunan pertanian dan pengembangan program-program industria­lisasi yang memiliki kaitan-kaitan yang kuat dengan pengembangan sektor pertanian.

Program-program pembangunan pertanian yang perlu dimantapkan dalam rangka mengatasi masalah kemiskinan adalah penanganan masalah pasca panen, diversifikasi sub-sektor tanaman pangan, pengembangan sub-sektor peterna­kan, pengembangan sub-sektor perkebunan melalui sistem PIR-BUN. Di dalam sektor industri, prioritas yang lebih tinggi perlu diberikan kepada pengembangan sub-sektor industri berskala kecil (small scale industry) yang disentralisasikan. Selain itu diperlukan pula serangkaian kebijakan pengembangan program-program sosial berupa penyelenggaraan "relief pro­grammes" misalnya : program bantuan pangan (foo stamp programmes), pro­gram pembagian catu-pangan (free food rationing programmes) dan program subsidi karya pangan (food price subsidy programmes).

Menurut Both dan Sundrum (1982), untuk mengatasi masalah-masalah distribusi pendapatan dan kemiskinan maka perlu diperhatikan berbagai determinannya, yaitu :

1. Pemilikan, penguasaan, pengusahaan dan distribusi tanah- tanah perta­nian.
2. Perolehan (acces) lahan diantara penduduk.
3. Penggantian pemanfaatan  tenaga  kerja  dan  penggeseran tingkat upah di wilayah pedesaan.
4.  Term  of trade  sektor  pertanian,  baik  yang  bersifat barter term of trade maupun income term of trade.
5. Perolehan pekerjaan, pendapatan dan pendidikan di antara penduduk.
6. Disparitas antara perkotaan dan pedesaan.
Berkaitan dengan ke enam determinan di atas, maka menurut Both dan Sundrum, determinan-determinan utama distribusi pendapatan, perolehan tanah, tingkat pendidikan sesudah SD dan kesempatan menjadi pegawai pemerintah di Indonesia sangat menonjol perbedaannya. Jika perbedaan- perbedaan itu terus melebar maka distribusi pendapatan masyarakat Indone­sia akan semakin timpang, dan trend pertentangan sosial yang sedang berjalan akan terus berlangsung dan bahkan bisa semakin memburuk.
Oleh sebab itu, ada tiga langkah pokok yang harus diambil pemerintah dalam kebijaksa­naan pembangunannya, yaitu :
1.    Memperluas  akses terhadap sumberdaya lahan melalui kebijakan-kebijakan "land reform" yang lebih. Kebijakan  pemerintah  di  bidang pertanian harus diarahkan kepada penggunaan teknologi penambah lahan daripada teknologi pengganti tenaga kerja.
2.    Menaikkan hasil kegiatan produktif yang diterima penduduk miskin melalui penghapusan hubungan eksploitatif dalam pasar tenaga kerja dan pasar kredit.
3.    Menempatkan tenaga kerja yang sekarang bekerja dan pekerjaan yang produktifitasnya rendah, baik dalam bidang pertanian maupun bidang-bidang lainnya, ke dalam pekerjaan-pekerjaan yang tingkat produktifitasnya lebih tinggi di sektor non pertanian.

3). Apakah peran wirausaha dalam perekonomian nasional
Seorang wirausaha berperan baik secara internal maupun eksternal. Secara internal seorang wirausaha berperan dalam mengurangi tingkat kebergantungan terhadap orang lain, meningkatkan kepercayaan diri, serta meningkatkan daya beli pelakunya. Secara eksternal, seorang wirausaha berperan dalam menyediakan lapangan kerja bagi para pencari kerja. Dengan terserapnya tenaga kerja oleh kesempatan kerja yang disediakan oleh seorang wirausaha, tingkat pengangguran secara nasional menjadi berkurang.
Menurunnya tingkat pengangguran berdampak terhadap naiknya pendapatan perkapita dan daya beli masyarakat, serta tumbuhnya perekonomian secara nasional. Selain itu, berdampak pula terhadap menurunnya tingkat kriminalitas yang biasanya ditimbulkan oleh karena tingginya pengangguran.
Seorang wirausaha memiliki peran sangat besar dalam melakukan wirausaha. Peran wirausaha dalam perekonomian suatu negara adalah:
·         Menciptakan lapangan kerja
·         Mengurangi pengangguran
·         Meningkatkan pendapatan masyarakat
·         Mengombinasikan faktor–faktor produksi (alam, tenaga kerja, modal dan keahlian)
·         Meningkatkan produktivitas nasional

Kesimpulan dan saran
Jumlah pengangguran di indonesia selama ini selalu naik setiap tahunnya.dengan adanya pengusaha-pengusaha kecil atau pengusaha menengah dapat membantu pengangguran yang ada di indonesia terutama masyarakat miskin.sehingga masyarakat pengangguran dapat bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.